Puisi ini menggambarkan keindahan dan keagungan Candi Prambanan, sambil mengajak pembaca untuk merenung tentang ketulusan berbakti dan pentingnya kembali pada esensi spiritualitas. Puisi "Di Candi Prambanan" dimulai dengan penggambaran alam yang indah, dengan angin yang mengombakkan padi dan desir daun ketapang yang menenangkan.
Nama ini terdiri dari semua atribut keagungan. Jadi, Allah itu agung, luar biasa, pemilik kekuatan total, dan yang memiliki semua kedaulatan, kekuatan, dan keagungan. ‘Azhim berasal dari akar kata bahasa Arab “Ayn, Dha, Mim” yang memiliki banyak arti termasuk menjadi megah, besar, besar, luas, besar, besar, dan luar biasa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.” (QS. Al-Ikhlas: 1-2) Diriwayatkan Tobari dalam tafsirnya, (24/736) dari Ibnu Abbas dalam firman-Nya ‘As-Somad’ surat Al-Ikhlas: 2. Adalah Tuan yang telah sempurna kekuasaan-Nya. Maha Mulia yang telah sempurna kemulyaan-Nya. Maha Agung yang telah mencakup keagungan-Nya.7 Tanda Kebesaran Allah SWT. 1. Pohon Seperti Orang Rukuk. Di hutan Sydney Australia ada sebuah pohon dengan bentuk sangat unik. Pohon ini sangat berbeda dengan pohon pohon di sekelilingnya. Bentuk pohon ini sangat menyerupai gerakan rukuk dalam sholat wajib. Dari samping terlihat bentuk kepala, tangan dan tubuhnya benar benar terlihat sebagai
. 354 134 3 383 318 286 182 48